Di masa lalu kita patuh pada raja dan menundukkan kepala di hadapan kaisar. namun sekarang kita berlutut hanya di depan kebenaran, mengikuti hanya pada keindahan dan patuh hanya pada cinta.
Maka tiada kata terlambat untuk memulai sesuatu d jalan kebenaran, walau di hadapan dan di. Lenyapkan hingga nyawa melayang harus di lawan, katamu Harapkan ku maka perjuanganmu citaku.
Mari berfikir untuk rakyat ketika kita tidur dan bisu maka permainan mulai di lakukan untuk kepentingan pribadi dan kelompok, di saat kita masih bisa bersuara untuk kebenaran maka katakan itu walau memang kadang pahit.
Sudah cukup menonton saatnya kita berfikir untuk kesejahteraan rakyat.