Juli tahun ini
Ia memekik ngeri
Hei nenek, bangunlah
Malam sudah berubah hari
Mari pergi dan muda perlahan berganti
Banyaklah pula ia berupa
Ingatan masa yang lalu ada
Ketika tawa menggelayut senja
Mereka dihantu lalu diredam lara
Kemudian tangis unjuk suara
Terjalkan semua, sesuka sebisa
Denting lewat tengah malam
Pijar mata masih terpejam
Notif yang kadang terlupakan
Terus pakai majas dalam berucap
Seingat saja, kognitif masih ada
Serukan dengan jelas
Bunyi sepi setelah sepekan satu hari di tajuk juli ini
Dari rabu ke rabu berikutnya
Aku kian tua
Alarm subuh membangunkan dunia
Pijar mata yang redup lalu menyala
Hei, shalat itu lebih baik daripada tidur
Sukma terjaga,
Ternyata aku masih muda
Dari juli ke juli berikutnya
Aku kian tua
Lalu yang tadi apa?
Siapa pula yang bisa terka
Bireuen, 08 juli 2018
HF