Takengon ,Menanggapi Qanun Poligami yang sempat viral di media sosial beberapa bulan lalu, Kohati HMI Cabang Takengon gelar seminar edukasi poligami, Sabtu 02/11/2019 di Ofroom Bupati Aceh Tengah.
"Kita mengajak memberikan pemahaman kepada generasi khususnya Aceh Tengah mengenali bagaimana pandangan Islam selanjutnya di sahkan kembali melalui Qanun Keluarga" Ucap Dewi Riani Ketua Kohati HMI
Pentingnya pemahaman poligami untuk lebih mengenali positif dan negatif baik secara Islam dan Undang-Undang Qanun Keluarga dan psikologi bagi generasi,ujarnya
Pada kesempatan yang sama Ridwan Qori Kepala Baitul Mal juga menyampaikan contoh bijak yang belum ada pada mensejahterakan keluarga beserta anak
"Sekiranya belum ada contoh yang dapat menjadi panutan kita mengenai poligami ini mensejahterakan, terutama untuk psikologi istri yang dipoligami". Sebut Ridwan Qari yang juga pernah di Kementrian Agama Bener Meriah
Dalam hal ini Menjadi pertimbangan kita bersama terutama generasi penerus untuk lebih pandai dan cerdas menyikapi atau bahkan menghindari persoalan ini, akan menambah dosa jika tidak benar-benar adil". Ia menambahkan
Di sela itu Ketua GPPM azhari SS.y menyampaikan di para generasi akhir zaman ini jangan terjebak dalam asmara terlarang hingga rela mengorbankan harkat dan martabat untuk selingkuh dengan suami orang hingga kawin lari,dalam hal ini cobalah menjalani secara hukum agar saat terjadi masalah ada aturan yang membantu.
Dalam hal itu nikahlah di KUA secara resmi demi mendapat hak saat berpisah baik untuk anak dan istri di masa akan datang.ujar. advokat muda ini
Turut serta pemateri dari Balaisyura Inong Aceh Tengah, Heni Januatri, dan juga Alam Syuhada Ketua Kahmi Aceh Tengah.
"Kita mengajak memberikan pemahaman kepada generasi khususnya Aceh Tengah mengenali bagaimana pandangan Islam selanjutnya di sahkan kembali melalui Qanun Keluarga" Ucap Dewi Riani Ketua Kohati HMI
Pentingnya pemahaman poligami untuk lebih mengenali positif dan negatif baik secara Islam dan Undang-Undang Qanun Keluarga dan psikologi bagi generasi,ujarnya
Pada kesempatan yang sama Ridwan Qori Kepala Baitul Mal juga menyampaikan contoh bijak yang belum ada pada mensejahterakan keluarga beserta anak
"Sekiranya belum ada contoh yang dapat menjadi panutan kita mengenai poligami ini mensejahterakan, terutama untuk psikologi istri yang dipoligami". Sebut Ridwan Qari yang juga pernah di Kementrian Agama Bener Meriah
Dalam hal ini Menjadi pertimbangan kita bersama terutama generasi penerus untuk lebih pandai dan cerdas menyikapi atau bahkan menghindari persoalan ini, akan menambah dosa jika tidak benar-benar adil". Ia menambahkan
Di sela itu Ketua GPPM azhari SS.y menyampaikan di para generasi akhir zaman ini jangan terjebak dalam asmara terlarang hingga rela mengorbankan harkat dan martabat untuk selingkuh dengan suami orang hingga kawin lari,dalam hal ini cobalah menjalani secara hukum agar saat terjadi masalah ada aturan yang membantu.
Dalam hal itu nikahlah di KUA secara resmi demi mendapat hak saat berpisah baik untuk anak dan istri di masa akan datang.ujar. advokat muda ini
Turut serta pemateri dari Balaisyura Inong Aceh Tengah, Heni Januatri, dan juga Alam Syuhada Ketua Kahmi Aceh Tengah.