Di tengah keramaian dunia
Perasaan sunyi membungkam jiwa
Oh! Sungguh serasa ada yang rasa yang
Pergi dan tak kunjung datang bisa bersama
Air mata menatap kehampaan
Duka dan rindu tersembunyi dibalik penolakan yang di berkan
Asa dalam hati pupus perlahan
Akankah mampu di sini terus bertahan menanti harapan
Menunggu cahaya dalam doa mengharap kedatangan bisa bersama ,dari sekian pertemuan
Terdiam ,namun dalam penantian penuh lamunan ikhtiar dan doa menuju cahaya syurga yang masih dalam tangisan
Sempat pupus harapan dan berfikir Haruskah aku berteriak dengan lantang
Haruskah aku berlari dengan kencang agar tidak ada di hadapamu.
Hari terus berlalu dalam ingatan terbawa kata Haruskah aku berteriak
Memanggilmu agar mau bersama
Haruskah aku berlari
Mencarimu agar kuhampiri bisa seperti mimpi
Tapi aku tak bisa
Sungguh aku tak kuasa hanya bisa berdoa
Telah parau suaraku
Karena tangis yang berkepanjangan
Telah lumpuh kakiku
Akibat terlalu lama duduk menantimu dan kecewa
Oh Tuhan! Yang maha memiliki segala sesuatu
Bukankah dia juga dalam kekuasaan-Mu
Maka aku mohon pada-Mu
Beri aku kepercayaan
Untuk menjaganya,izikan aku bisa memiliki nya.
Izinkan aku mendampinginya
Dan restuilah aku bisa bersamanya oh Tuhan!
Hari demi hari tidak terduga kehendak Rabbi doa dan usaha itu terkabulkan dan di pertemuan yang tidak terduga,hingga dalam satu komitmen bersama untuk menikah tanpa dugaan cahaya impian menuju syurga rabbi yang ingin di ngapai bersama tercapai thab awal tergapai
Semoga kelak cincin jari manisnya dan ijab kabul sesuai harapan bersama cahaya syrurga ,moga Doa dan usaha yang lalu terus terawat hingga ke pelaminan dan akhir hanyat.
Perasaan sunyi membungkam jiwa
Oh! Sungguh serasa ada yang rasa yang
Pergi dan tak kunjung datang bisa bersama
Air mata menatap kehampaan
Duka dan rindu tersembunyi dibalik penolakan yang di berkan
Asa dalam hati pupus perlahan
Akankah mampu di sini terus bertahan menanti harapan
Menunggu cahaya dalam doa mengharap kedatangan bisa bersama ,dari sekian pertemuan
Terdiam ,namun dalam penantian penuh lamunan ikhtiar dan doa menuju cahaya syurga yang masih dalam tangisan
Sempat pupus harapan dan berfikir Haruskah aku berteriak dengan lantang
Haruskah aku berlari dengan kencang agar tidak ada di hadapamu.
Hari terus berlalu dalam ingatan terbawa kata Haruskah aku berteriak
Memanggilmu agar mau bersama
Haruskah aku berlari
Mencarimu agar kuhampiri bisa seperti mimpi
Tapi aku tak bisa
Sungguh aku tak kuasa hanya bisa berdoa
Telah parau suaraku
Karena tangis yang berkepanjangan
Telah lumpuh kakiku
Akibat terlalu lama duduk menantimu dan kecewa
Oh Tuhan! Yang maha memiliki segala sesuatu
Bukankah dia juga dalam kekuasaan-Mu
Maka aku mohon pada-Mu
Beri aku kepercayaan
Untuk menjaganya,izikan aku bisa memiliki nya.
Izinkan aku mendampinginya
Dan restuilah aku bisa bersamanya oh Tuhan!
Hari demi hari tidak terduga kehendak Rabbi doa dan usaha itu terkabulkan dan di pertemuan yang tidak terduga,hingga dalam satu komitmen bersama untuk menikah tanpa dugaan cahaya impian menuju syurga rabbi yang ingin di ngapai bersama tercapai thab awal tergapai
Semoga kelak cincin jari manisnya dan ijab kabul sesuai harapan bersama cahaya syrurga ,moga Doa dan usaha yang lalu terus terawat hingga ke pelaminan dan akhir hanyat.