Keberadaan seorang pemimpin amatlah penting dalam kehidupan bermasyarakat. Jika tidak ada pemimpin, maka kehidupan tidak akan teratur. Semua orang akan berbuat semaunya. Hukum rimba pun akan berlaku.
Karena itu, Islam sangat konsen dengan pemimpin. Selain usaha manusia yang maksimal, kita juga diharuskan berdoa.
Bahkan doa terbaik selayaknya ditujukan kepada pemimpin. Sebab, yang bisa membolak-balikkan hati seseorang untuk memilih seseorang menjadi pemimpin, hanyalah Allah.
Seorang Ulama Fudhail bin ‘Iyadh pernah mengataka:
لو أن لي دعوة مستجابة ما صيرتها إلا في الإمام قيل له: وكيف ذلك يا أبا علي؟ قال: متى ما صيرتها في نفسي لم تجزني ومتى صيرتها في الإمام فصلاح الإمام صلاح العباد والبلاد
“Seandainya aku memiliki doa yang mustajab, maka akan aku tujukan doa tersebut kepada pemimpin.”
Ada yang bertanya kepada Fudhail, “Mengapa bisa demikian?”
Ia menjawab, “Jika aku tujukan doa tersebut pada diriku saja, maka itu hanya bermanfaat untukku. Namun jika aku tujukan untuk pemimpinku, maka rakyat dan negara akan menjadi baik.”
Untuk itu, selain memperbanyak shalat malam, jelang Pilkada ini kita lantunkan doa terbaik agar yang terpilih adalah sosok terbaik yang akan mendatangkan kemaslahatan buat umat. Bukan pemimpin yang menyengsarakan masyarakat sepanjang kepemimpinannya. Kesalahan memilih pada hari pemilihan, akan berefek selama lima tahun ke depan.
Ada beberapa doa yang bisa digunakan, antara lain:
اللهم إني أعوذبك من إمارةِ الصبيان والسفهاء
(Allahumma inni a’udzubika min imraatisshibyan was sufaha’)
“Yaa Allah, sungguh kami berlindung kepada-Mu dari pemimpin yang kekanak-kanakan dan dari pemimpin yang bodoh.”
اللَّهُمَّ لَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا بِذُنُوْبِنَا مَنْ لَا يَخَافُكَ فِيْنَا وَلَا يَرْحَمُنَا
(Allahumma laa tusallith ‘alainaa bidzunubinaa man laa yakhafuka fiinaa wa laa yarhamunaa)
“Yaa Allah -dikarenakan dosa-dosa kami- janganlah Engkau kuasakan (beri pemimpin) orang-orang yang tidak takut kepada-Mu atas kami dan tidak pula bersikap rahmah kepada kami.”
اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا، اَللَّهُمَّ وَفِّقْهُمْ لِمَا فِيْهِ صَلَاحُهُمْ وَصَلَاحُ اْلإِسْلَامِ وَالْمُسْلِمِيْنَ، اَللَّهُمَّ أَعِنْهُمْ عَلَى الْقِيَامِ بِمَهَامِهِمْ كَمَا أَمَرْتَهُمْ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ أَبْعِدْ عَنْهُمْ بِطَانَةَ السُّوْءِ وَالْمُفْسِدِيْنَ وَقَرِّبْ إِلَيْهِمْ أَهْلَ الْخَيْرِ وَالنَّاصِحِيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِ الْمُسْلِمِيْنَ فِيْ كُلِّ مَكَانٍ
“Ya Allah, jadikanlah pemimpin kami orang yang baik. Berikanlah taufik kepada mereka untuk melaksanakan perkara terbaik bagi diri mereka, bagi Islam, dan kaum muslimin. Ya Allah, bantulah mereka untuk menunaikan tugasnya, sebagaimana yang Engkau perintahkan, wahai Rabb semesta alam. Ya Allah, jauhkanlah mereka dari teman dekat yang jelek dan teman yang merusak. Juga dekatkanlah orang-orang yang baik dan pemberi nasihat yang baik kepada mereka, wahai Rabb semesta alam. Ya Allah, jadikanlah pemimpin kaum muslimin sebagai orang yang baik, di mana pun mereka berada.”
Aamiin Yaa Rabbal'Aalamiin🙏