Sejarah lalu harapan baru ke masa depan, guru berbicara murit mendengarkan, sisilah kebenaran dan kejadian selalu menunjukan kebenaran dan keadilan di setiap paparan dalam pertemuan.
Dari proses ada yang protes katanya senior pada junior, inilah hidup yang pahit jadi motivasi untuk perubahan dan cita-cita bagi seorang pelajar kata pada senior.
Setiap murit ada masa untuk maju dan keinginan untuk berubah ketika harapan dan fakta itu beda maka belajar kembali itu harus pada pemuda.
Setiap pentas ekpresi dan aktualisasi perlu proses di era demokrasi, semua junior punya keinginan untuk kemajuan dan setiap senior belum tentu mau hal sama selain kepentingan.
Dari kisah senior dan junior banyak hal kita belajar, pengkhianatan senior untuk junior lebih besar dari misi terselubung yang di mainkan, bila junior berpegang tuguh pada Allah SWT maka semua akan baik-baik saja dan Allah SWT lindungi dari kemunafikan di mainkan menghancurkan sesama.
Maka dari sikap para senior kita belajar bila kata sebagai realita maka kehancuran akan nyata ketidak mampuan dalam realita, dari kedhaliman dan dusta kita berkaca maka binasa akan fakta
Maka selagi hidup dan bercita cita maka semua sektor Allah SWT mudahkan.mohon doa dan ikhtiar kita selalu di jalan kebenaran walau di dhalimi tentu Allah SWT lindungi.
Jangan berlebihan dalam menyayagi nanti di sakiti akan kecewa, bersenior perlu tapi teladanilah sikap yang benar sesuai kata jangan dusta, jadilah guru yang baik tanpa membunuh murit dengan cara yang salah.
Karena doa junior akan fakta dan sejarah akan menyatakan bahwa yang terzalimi akan menang dan yang menang karena curang akan salah, maka berbuat baiklah pada orang jahat walau pun orang baik di jahati.
Jangan ragu atas masa depanmu karena semua sudah Allah SWT tentukan.