Terdengar khabar bahwa tentara Belanda datang dari arah timur tidak dari utara sebagaimana perhitungan orang Aceh.khabar ini mengejutkan karena kubu kubu pertahanan akan di serang dari jurusan sayap dan akan jatuh satu persatu
Kabar bermacam2 tersiar di Dalam dan mata mata Teuku Nek turut membesar besar kan khabar bohong dan menimbulkan kegelisahan dikalangan rakyat.
Dipantai di mukim XXVI berlabuh 60 kapal lebih,tentara Belanda dihinggapi penyakit sehingga tidak berlabuh di didarat,tapi ini di tafsirkan sebagai tipu muslihat,melihat banyak nya tentara Belanda,banyak Ule balang telah menyerah dan menjadi sahabat Belanda,malah di ibukota sendiri sudah banyak yg hendak berkhianat.nama jaksa Agung Teuku Kadli malikon ade sendiri di sebut sebut.
Kabar yg sampai ke Dalam yang tidak jelas itu membuat para pemimpin dan panglima perang berang.mareka mengadakan persiapan dan mengubah siasat.kecurigaan terhadap Teuku kadli memang benar,untuk mencegah ia berkhianat maka rumah nya yg berisi naskah sejarah kerajaaan Aceh di bakar.
Memang Teuku kadli bermaksud akan lari ke pihak Belanda,tapi orang ini surut dari maksud nya setelah rumah nya terbakar dan seluruh arsip terbakar habis
Sultan menerima dua surat dari Jendral Belanda.surat pertama mengusul kan damai dengan syarat mengakui kedaulatan Belanda atas Aceh,surat kedua meminta supaya perang di hentikan secara peradaban international.suatu usul yang gila,demikian pendapat umum di istana Aceh.dengan kafir kita ga boleh berunding apalagi tentang cara cara berperang.
Belanda mengirim Mas Sumo widigjo seorang peranakan Sailan yang pernah berjasa pada Belanda dalam perperangan Bali dan Bone.kini ia menjadi pengantar surat Van Sweiten karena Teuku Nek meuraxa enggan menjadi perantara
Pengantar surat ini di tahan dan oleh panglima polem di bawa ke leung bata.disana mas Sumo menemuai ajal nya,surat Jendral Belanda tidak berbalas.
Akibat insiden mas sumo ini menyebabkan Van sweiten berang.ia memerintahkan supaya kampung2 di pantai Pidie di hancurkan dan rakyatnya diserang.
Ini lah pembalasan Belanda atas pengkhianatan Teuku Pakeh pidie yang menurut keterangan mata mata belanda,telah menyuruh membunuh mas sumo
Kelak 2 tahun kemudian.Pakeh pidie menyerah kepada kolonel Wigger van Kurchem dan ternyata Teuku pakeh tidak bersalah.sebagai ganti kerugian karena kampung nya di bakar.ia di beri hadiah 50000 gulden.
Ketika Belanda menduduki masijid raya untuk ketiga kali.Jumlah tentara yang tewas dan luka luka sudah mencapai angka 20% dari kekuatan tentara ketika berangkat.
Berkat mata mata Teuku Nek maka di ketahui lah di mana letak Dalam(istana) dan jalan mana harus ditempuh untuk mengepung nya.
Van der heyden mendapat kehormatan besar karena jasa merebut Kraton,setelah pertempuran sengit berlangsung.barisan Aceh yang terkepung harus mundur dan kraton jatuh ketangan Van der heyden.tetapi Dalam sudah di tinggal kan oleh sultan dan para menteri.ule balang dan ulamanya.
Jatuh nya Dalam yang kini di ganti menjadi nama kutaraja,yang berabad abad lamanya berdiri dengan megah sebagai lambang Kerajaan yang besar adalah peristiwa bersejarah bagi Belanda.pada pohon yang setinggi tinggi nya di depan istana dikibarkan bendera Triwarna dan dari dalam Istana terdengar trompet meniup lagu welhelmus.
Penduduk kota Blitar telah mengumpulkan uang sebesar 800 gulden untuk dihadiahkan kepada satuan yg pertama tama menancap bendera belanda di Istana Aceh.tapi hadiah yg dikumpul kan oleh penduduk Blitar itu tidak di hadiah kan pada satu satuan saja,melainkan di setor pada fonds penolong anak anak serdadu yg tewas dalam melakukan kewajibannya.
Raja William III dari Nederland memerintahkan supaya meriam meriam yang di rebut dari istana dibuat bintang bintang baja yang akan di hadiahkan kepada serdadu serdadu yang memperlihatkan keberaniannya
Seluruh tentara dan angkatan laut Belanda di aceh maupun di Jawa pada akhir Januari 1874 itu bergembira dan berpesta.
Medali medali dari meriam berbahan perunggu itu juga dilebur kan untuk dijadi kan medali kehormatan bagi 4 opsir beragama islam dari 4 Legiun pribumi yaitu legiun Mangku Negara .legiun paku Alaman .barisan bangkalan dan barisan Sumenep dari madura.
(adi fa..sumber bacaan
I.Leburnya kraton atjeh(a miala.medan)
2.teuku umar dan tjut nja dhien(hazil.jambatan jakarta)
3.de teuku oemar politiek 1896
4.atjeh 1896 A kruisheer.weltevreden 1913
5.zentgraaf atjeh batavia 1949)
