Mahasiswa KKN-PPM Kelompok 249 Unimal Melakukan Kegiatan Pembuatan Sabun Cuci Piring
Mahasiswa Universitas Malikussaleh melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Kelompok 249 melakukan kegiatan Penyuluhan Dan Praktik Pembuatan Sabun Cuci Piring Di Halaman Meunasah Desa Blang Raleu, Kecamatan Simpang Keramat, Aceh Utara, Jum’at (12/11/2021).
Mahasiswa yang terlibat dalam kelompok 249 tersebut adalah Muhammad Nazaruddin (Manajemen), Gunawan (Agribisnis), Romi Ardiansyah (Agribisnis), Ardiansyah (Agribisnis), Firhan as'ary fuad (Teknik Elektro), Afriyana (Manajemen), Isna Malinda (Manajemen), Elvin Devira (Agribisnis), Haryani Sinaga (Agribisnis) dan didampingi oleh dosen pembimbing lapangan ( DPL) Veri Ilhadi, S.T., M.Kom.
Ketua KKN-PPM 249, Muhammad Nazaruddin mengatakan, Penyuluhan ini dilakukan sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat desa blang raleu yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai cara pembuatan sabun cuci piring dalam upaya untuk meminimalkan pengeluaran rumah tangga dalam penggunaan sabun cuci piring.
Kegiatan ini juga mengajak masyarakat untuk menjadikan pembuatan sabun cuci piring ini sebagai industri rumah tangga yang bisa menambah penghasilan masyarakat desa Blang Raleu.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Gunawan sebagai anggota kelompok 249 menjelaskan “kegiatan ini dilakukan dengan cara mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam penyuluhan ini, memberitahukan bahan-bahan apa saja yang digunakan, tata cara pembuatannya hingga melakukan praktik pembuatan sabun cuci piring secara langsung. Setelahnya, hasil sabun ini dibagi-bagikan kepada masyarakat desa setempat.”
“Semoga dengan adanya penyuluhan ini masyarakat dapat membuat sabun cuci piring sendiri untuk kebutuhan sehari-hari. Selain lebih hemat, pembuatan sabun cuci piring ini juga dapat dijadikan sebagai peluang bisnis.” Ungkapnya. Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Veri Ilhadi S.T., M.Kom memberikan dukungan penuh atas kegiatan ini, "Praktik pembuatan sabun cuci piring ini sangat bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan masyarakat", ungkapnya.
Terdapat banyak pujian yang diterima oleh peserta KKN dari masyarakat Blang Raleu, sebab sebagian masyarakat sekitar masih ada yang belum mengetahui bahan maupun tata cara pembuatan sabun cuci piring mandiri dan dapat menghemat pengeluaran rumah tangga hingga memberi benefit bagi yang berwirausaha.
"Terimakasih adik-adik, tentunya ini sangat membantu untuk kami ibu-ibu rumah tangga" kata salah seorang ibu di desa Blang raleu.