Lhoksukon - Dalam rangka Hari Guru Nasional ke-77 Tahun 2022, Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Aceh Utara menggelar webinar nasional tentang pendidikan, Senin (28/11/2022).
Webinar kependidikan Hari Guru Nasional 2022 dengan tema "Exploring the Challenges of Educators in the Digital Age" ini digelar via Zoom Meeting dan Live Youtube yang diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai daerah, bahkan ada peserta yang dari luar Aceh.
Tema yang diusung pada webinar kali ini menunjukkan tidak dapat dipungkiri bahwa di era modern sekarang, seorang tenaga pendidik dituntut untuk memiliki kompetensi digital mengikuti perkembangan zaman.
Acara tersebut diawali dengan sambutan dari Ketua PW Pergunu Aceh yang diwakili oleh Sekjen T. Mahyuddin Helmi, M.Si, dilanjutkan sambutan Ketua Umum PC Pergunu Aceh Utara Ismunazar, SE., MM yang di pandu oleh Bendahara Umum Pergunu Aceh Utara Murhaban, SH.
Acara ini mengundang dua narasumber, yaitu Kepala Inspektorat Aceh Utara Andria Zulfa, SE, M.Si,Ph.D selaku Pemerhati Pendidikan yang juga sebagai Dewan Pakar Pergunu Aceh Utara dan Rachmat Satria, M.Pd, CBPA sebagai penulis dan merupakan pengurus aktif Pergunu Aceh Utara, yang di moderatori oleh Sekjend Pergunu Aceh Utara Al Fadil Muhammad, S.Pd., M.Pd.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PW Pergunu Aceh yang diwakili oleh Sekjend T. Mahyuddin HelImi menyampaikan Penguasaan kompetensi di era sekarang tidak hanya menuntut guru untuk menguasai materi pelajaran saja.
Tetapi menurutnya juga menuntut guru untuk menguasai teknologi agar kegiatan belajar mengajar berjalan efektif dan efisien dan menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di dunia kerja dengan persaingan yang sangat ketat.
Ketua Umum PC Pergunu Aceh Utara Ismunazar dalam sambutannya juga mengatakan semoga kegiatan webinar ini bisa bermanfaat bagi semuanya dalam rangka memperingati hari guru nasional.
"Kita juga berharap kepada seluruh peserta Pergunu Aceh Utara yang baru saja di lantik beberapa waktu yang lalu, agar kedepan terus mengambil peran masing-masing khususnya dalam memajukan bidang pendidikan di Aceh Utara," ujarnya.
Sementara itu, dalam pemaparan materinya Andria Zulfa menyampaikan tentang "Penguatan Pendidikan Karakter di Era Generasi Digital".
Andria juga menjelaskan apa itu pendidikan karakter. Menurutnya pendidikan karakter adalah pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati.
Sedangkan narasumber kedua Rachmat Satria menjelaskan tentang "Peluang dan Tantangan Guru di Era Generasi Digital.
Rachmat Satria mengatakan ada dua tantangan yang dihadapi guru di era digital, yaitu Tantangan Intrinsik dan Tantangan Ekstrinsik.
"Era digital telah merubah pandangan masyarakat dalam mengkonsumsi produk baru yang berinovasi, membentuk budaya baru, dan meningkatkan gaya hidup modern sehingga sekolah sebagai produsen pendidikan dituntut mengkonsepkan model bisnis pendidikan yang baru pula," tuturnya.
Dengan digelarnya acara Webinar ini oleh Pergunu Aceh Utara menjadi momen penting untuk menghargai perjuangan para guru yang telah mencerdaskan generasi serta menjadi pilar pendidikan bagi anak-anak bangsa dan negara.
Selain sebagai bentuk apresiasi, webinar tersebut juga diharapkan bisa menambah wawasan para guru agar bisa memberi pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan inspiratif. (Murhaban)