Notification

×

Iklan

FOTO KEGIATAN

Indeks Berita

Azhari: Sang Pemimpi dari Organisasi

Minggu, 09 Maret 2025 | 10:25 WIB Last Updated 2025-03-09T03:25:39Z


Sejak muda, Azhari selalu percaya bahwa organisasi adalah wadah untuk belajar, berkembang, dan menciptakan perubahan. Dari seorang pemuda desa yang bermimpi besar, ia meniti perjalanan panjang dalam berbagai organisasi hingga menjadi sosok pemimpin yang menginspirasi banyak orang.

1. Awal Perjalanan: Dari Desa Menuju Dunia Organisasi

Lahir dan tumbuh di Cot Keuranji, Peusangan, Bireuen, Azhari melihat banyak ketimpangan sosial yang menggerakkan hatinya untuk bertindak. Ia sadar bahwa untuk membawa perubahan, seseorang harus memiliki wawasan, relasi, dan kemampuan kepemimpinan.

Saat memasuki dunia pendidikan, ia mulai aktif dalam berbagai organisasi, karena baginya, organisasi bukan hanya tempat berkumpul, tetapi juga sekolah kepemimpinan dan perjuangan.

2. HMI: Tempat Menempa Jiwa Kepemimpinan

Langkah awal Azhari dalam dunia organisasi dimulai dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), di mana ia menduduki berbagai posisi strategis:

  • Ketua Umum HMI Komisariat IAI Al-Muslim Aceh (2013)
  • Ketua Bidang HMI Cabang Bireuen (2014)
  • Ketua Bidang Peduli Umat (PU) BADKO HMI Aceh (2017)

Di HMI, ia belajar membangun solidaritas, memahami permasalahan sosial, dan merancang strategi perjuangan. Ia percaya bahwa organisasi adalah alat untuk mengasah pemikiran dan membentuk jiwa pemimpin yang tangguh.

3. Mengabdi di Dunia Sosial dan Kepemudaan

Setelah menimba pengalaman di organisasi mahasiswa, Azhari melanjutkan perannya dalam berbagai organisasi kepemudaan dan sosial:

  • Ketua Lembaga Peduli Duafa Cabang Bireuen (2019)
  • Ketua Gerakan Pemuda Peduli Masyarakat (GPPM) Aceh (2017-sekarang)
  • Wakil Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bireuen (2023-2025)
  • Wakil Sekretaris Karang Taruna Kabupaten Bireuen (2021-2024)
  • Ketua Alumni SMA Negeri 1 Peusangan Kabupaten Bireuen (2019-2026)

Lewat berbagai organisasi ini, Azhari terus memperjuangkan kesejahteraan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan pemuda, karena baginya masa depan daerah tergantung pada generasi mudanya.

4. Peran di Dunia Hukum dan Advokasi

Sebagai seorang advokat, Azhari juga berperan dalam organisasi yang bergerak di bidang hukum dan advokasi:

  • Kepala Bidang Hukum DPD PKS Bireuen (2019-2025)
  • Sekretaris Jenderal DPD Ikatan Keluarga Anti Narkoba Kabupaten Bireuen (2023-2026)
  • Kepala Bidang Dokumen dan Advokasi di DPD Kongres Advokat Indonesia Aceh (2022-2026)
  • Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Asor Kabupaten Bireuen (2022)
  • Ketua Bidang Advokasi Sekber Wartawan Indonesia Kabupaten Bireuen (2023-2026)

Melalui jalur hukum, ia berusaha membela hak-hak masyarakat kecil, memastikan akses hukum bagi mereka yang membutuhkan, serta memberikan edukasi agar masyarakat lebih sadar akan hak dan kewajiban mereka.

5. Pendidikan dan Inspirasi bagi Generasi Muda

Sebagai seorang dosen di Universitas Islam Aceh (UI Aceh), Azhari terus berbagi ilmu dan pengalaman kepada para mahasiswa. Ia tidak hanya mengajar di dalam kelas, tetapi juga menjadi pemateri di berbagai seminar di kampus, desa, dan instansi pemerintahan, membahas isu-isu kepemimpinan, hukum, dan sosial.

Baginya, ilmu tidak boleh berhenti di dalam buku, tetapi harus disebarluaskan untuk membawa manfaat bagi banyak orang.

6. Harapan dan Cita-Cita: Mimpi yang Terus Dikejar

Sebagai seorang pemimpi yang lahir dari organisasi, Azhari memiliki visi besar:

  • Menciptakan generasi muda yang berintegritas dan peduli terhadap masyarakat.
  • Mendorong pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas di Bireuen.
  • Memperjuangkan keadilan dan kesetaraan dalam hukum.
  • Mengembangkan ekonomi masyarakat melalui program pemberdayaan pemuda dan UMKM.

Ia ingin membuktikan bahwa organisasi bukan sekadar tempat mencari pengalaman, tetapi juga tempat membentuk pemimpin dan agen perubahan.

Kesimpulan: Pemimpi yang Terus Melangkah

Azhari adalah bukti bahwa mimpi besar bisa tumbuh dari desa kecil. Dari perjalanan panjangnya di organisasi, ia terus bergerak, mengabdi, dan menginspirasi.

Bagi Azhari, pemimpin sejati bukanlah mereka yang hanya duduk di atas jabatan, tetapi mereka yang turun ke lapangan, berjuang bersama rakyat, dan membawa perubahan nyata.

Dan hingga kini, mimpi itu masih terus ia kejar, demi Bireuen yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera.