Notification

×

Iklan

FOTO KEGIATAN

Indeks Berita

Berdebat Koyol dengan Penjilat: Percuma atau Tantangan?

Sabtu, 08 Maret 2025 | 15:55 WIB Last Updated 2025-03-08T08:55:14Z


Berdebat dengan orang yang berpikir kritis dan terbuka terhadap argumen adalah hal yang menarik dan bermanfaat. Namun, bagaimana jika lawan debat kita adalah penjilat? Orang yang hanya mengikuti arus kekuasaan, membela sesuatu bukan karena kebenaran, tetapi demi kepentingan pribadi?

Jawabannya jelas: seperti berbicara dengan tembok.

1. Ciri-Ciri Penjilat dalam Perdebatan

Sebelum membuang energi untuk berdebat dengan mereka, kenali dulu ciri-cirinya:

  • Tidak peduli dengan kebenaran → Mereka hanya membela siapa yang bisa memberi keuntungan bagi mereka.
  • Berargumen tanpa dasar logika → Pendapatnya sering hanya berisi pujian berlebihan, bukan fakta atau analisis yang masuk akal.
  • Membalikkan fakta → Jika kebenaran tidak sesuai dengan kepentingannya, mereka akan memutarbalikkan fakta atau menghindari inti permasalahan.
  • Menyerang pribadi lawan debat → Jika kalah dalam logika, mereka akan menyerang secara personal, bukan membantah dengan argumen yang kuat.
  • Tidak punya pendirian → Hari ini mendukung satu pihak, besok bisa berbalik jika ada keuntungan lebih besar.

2. Berdebat dengan Penjilat: Haruskah atau Percuma?

a. Jika Tujuan Anda Mengubah Pikiran Mereka → Percuma

Penjilat tidak mencari kebenaran, mereka mencari kepentingan. Mereka tidak akan berubah hanya karena argumen logis. Sebaliknya, mereka akan mencari cara untuk tetap berada di pihak yang menguntungkan mereka.

b. Jika Tujuan Anda Menunjukkan Kebenaran ke Publik → Bisa Dilakukan

Jika perdebatan dilakukan di ruang publik atau media sosial, Anda masih bisa melawan opini penjilat bukan untuk meyakinkan mereka, tetapi untuk menunjukkan kepada orang lain siapa yang sebenarnya benar.

c. Jika Hanya Buang Waktu dan Energi → Lebih Baik Diabaikan

Kadang, menghadapi penjilat tidak ada gunanya. Mereka tidak akan mendengarkan argumen Anda, malah bisa memutarbalikkan kata-kata Anda. Jika hanya akan membuat stres dan emosi, lebih baik tinggalkan perdebatan itu.

3. Cara Efektif Menghadapi Penjilat dalam Perdebatan

  1. Jangan terpancing emosi → Tetap fokus pada fakta, bukan serangan pribadi.
  2. Gunakan logika dan bukti konkret → Tunjukkan fakta yang tidak bisa dibantah.
  3. Arahkan perdebatan ke audiens yang lebih luas → Jika penjilat tidak bisa dikalahkan, pastikan orang lain melihat bahwa argumen Anda lebih kuat.
  4. Jika mereka mulai bermain kotor, tinggalkan → Tidak ada gunanya berdebat dengan orang yang sudah kehilangan akal sehat.

Kesimpulan

Berdebat dengan penjilat hanya berguna jika Anda ingin membuka mata orang lain, bukan untuk mengubah pikiran penjilat itu sendiri. Jika hanya akan membuang waktu dan tenaga, lebih baik fokus pada hal yang lebih bermanfaat. Tidak semua pertempuran harus diperjuangkan, terutama jika lawan kita hanya boneka tanpa prinsip.