Notification

×

Iklan

FOTO KEGIATAN

Indeks Berita

Jumat Terakhir Ramadhan 1447 H/2025 M: Refleksi Menuju Kematian

Jumat, 28 Maret 2025 | 22:43 WIB Last Updated 2025-03-28T15:44:25Z
 
Jumat terakhir Ramadhan 1447 H/2025 M tiba.  Udara terasa lebih syahdu,  mengingatkan kita akan berakhirnya bulan penuh berkah dan sekaligus mendekatkan kita pada renungan yang lebih dalam:  kematian.  Bukan untuk menakut-nakuti,  melainkan sebagai pengingat akan singkatnya hidup dan pentingnya mempersiapkan diri untuk menghadapinya.  Hari ini,  mari kita merenungkan perjalanan hidup kita sehari-hari,  mencari hikmah dan pelajaran sebelum ajal menjemput.
 
I.  Ramadhan sebagai Momentum Muhasabah:
 
Ramadhan selalu menjadi waktu yang tepat untuk bermuhasabah,  melakukan introspeksi diri.  Kita mengevaluasi amal ibadah,  mencari kekurangan dan kelemahan,  serta memperbaiki diri menuju jalan yang lebih baik.  Namun,  muhasabah di Jumat terakhir Ramadhan ini memiliki makna yang lebih mendalam.  Ini bukan hanya evaluasi sebulan,  melainkan refleksi perjalanan hidup kita secara keseluruhan.  Seberapa jauh kita telah mendekatkan diri kepada Allah SWT?  Seberapa banyak kebaikan yang telah kita sebar?  Seberapa besar dampak positif yang telah kita berikan kepada lingkungan sekitar?
 
II.  Refleksi Kehidupan Sehari-hari:
 
Mari kita renungkan kehidupan sehari-hari kita.  Apakah kita telah menggunakan waktu dan kesempatan yang diberikan dengan sebaik-baiknya?  Apakah kita telah menjalankan peran dan tanggung jawab kita sebagai hamba Allah SWT,  sebagai anggota keluarga,  sebagai warga masyarakat,  dan sebagai bagian dari alam semesta?
 
- Hubungan dengan Allah SWT:  Seberapa khusyukkah shalat kita?  Seberapa seringkah kita membaca Al-Quran dan memahami maknanya?  Seberapa ikhlaskah kita dalam bersedekah dan berbagi kepada sesama?  Seberapa tawakkal kita kepada Allah SWT dalam menghadapi berbagai cobaan dan tantangan hidup?
- Hubungan dengan Keluarga:  Apakah kita telah menjadi anggota keluarga yang baik?  Apakah kita telah menyayangi dan menghormati orang tua,  pasangan,  dan anak-anak?  Apakah kita telah berkomunikasi dengan baik dan membangun hubungan yang harmonis dalam keluarga?
- Hubungan dengan Masyarakat:  Apakah kita telah menjadi warga masyarakat yang baik?  Apakah kita telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan kemasyarakatan?  Apakah kita telah menjaga kerukunan dan persatuan di lingkungan sekitar?  Apakah kita telah peduli terhadap sesama dan membantu mereka yang membutuhkan?
- Hubungan dengan Alam:  Apakah kita telah menjaga kelestarian alam sekitar?  Apakah kita telah menggunakan sumber daya alam dengan bijak dan bertanggung jawab?  Apakah kita telah peduli terhadap lingkungan dan berusaha untuk melestarikannya?
 
III.  Menyiapkan Diri Menghadapi Kematian:
 
Kematian adalah kepastian yang akan datang kepada setiap manusia.  Tidak ada yang tahu kapan dan bagaimana kematian akan datang.  Oleh karena itu,  persiapan diri menjadi sangat penting.  Persiapan ini bukan hanya persiapan jasmani,  melainkan juga persiapan rohani.
 
- Persiapan Jasmani:  Menjaga kesehatan jasmani dengan pola hidup sehat,  olahraga teratur,  dan istirahat yang cukup.
- Persiapan Rohani:  Mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak ibadah,  istighfar,  taubat,  dan doa.  Memperbaiki hubungan dengan sesama manusia dengan saling memaafkan dan berbuat baik.  Menyiapkan wasiat dan harta warisan dengan adil dan bijaksana.
 
IV.  Hikmah dan Pelajaran:
 
Jumat terakhir Ramadhan ini mengajarkan kita untuk selalu merenungkan kehidupan sehari-hari kita.  Kita harus selalu berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik,  lebih dekat kepada Allah SWT,  dan lebih bermanfaat bagi sesama.  Kita harus selalu mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian,  baik secara jasmani maupun rohani.
 
Kematian bukanlah akhir dari segalanya.  Kematian adalah awal dari kehidupan yang kekal di akhirat.  Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT dan mendapatkan tempat yang mulia di sisi-Nya.  Aamiin.
 
(Lanjutan – Refleksi Lebih Mendalam)
 
V.  Menata Niat dan Tujuan Hidup:
 
Di Jumat terakhir Ramadhan ini,  mari kita renungkan kembali niat dan tujuan hidup kita.  Apakah kita telah hidup sesuai dengan tujuan yang kita cita-citakan?  Apakah kita telah mencapai apa yang kita inginkan?  Atau,  apakah kita telah menyimpang dari jalan yang benar?
 
Jika kita merasa telah menyimpang dari jalan yang benar,  mari kita segera kembali ke jalan yang lurus.  Mari kita memperbaiki diri dan berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik.  Masih ada waktu untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
 
VI.  Melepaskan Ego dan Kesombongan:
 
Ego dan kesombongan seringkali menjadi penghalang dalam perjalanan spiritual kita.  Ego dan kesombongan dapat membuat kita buta terhadap kesalahan dan kekurangan diri kita sendiri.  Ego dan kesombongan juga dapat merusak hubungan kita dengan sesama manusia.
 
Di Jumat terakhir Ramadhan ini,  mari kita berusaha untuk melepas ego dan kesombongan kita.  Mari kita bersikap rendah hati dan selalu bersedia untuk belajar dari orang lain.  Mari kita saling memaafkan dan berbuat baik kepada sesama.
 
VII.  Mensyukuri Nikmat dan Karunia:
 
Allah SWT telah memberikan banyak nikmat dan karunia kepada kita.  Nikmat kesehatan,  nikmat keluarga,  nikmat rezeki,  nikmat iman,  dan masih banyak lagi.  Seringkali kita lupa untuk mensyukuri nikmat dan karunia tersebut.
 
Di Jumat terakhir Ramadhan ini,  mari kita bersyukur atas segala nikmat dan karunia yang telah Allah SWT berikan kepada kita.  Mari kita selalu ingat akan kebaikan Allah SWT dan selalu berusaha untuk mensyukuri setiap anugerah-Nya.
 
VIII.  Bersiap untuk Pertemuan dengan Sang Pencipta:
 
Jumat terakhir Ramadhan ini juga mengingatkan kita akan pertemuan kita dengan Sang Pencipta.  Kita tidak tahu kapan kematian akan datang.  Namun,  kita harus selalu siap untuk menghadapinya.
 
Mari kita mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Allah SWT dengan memperbanyak amal ibadah,  bertaubat dari dosa-dosa kita,  dan memperbaiki hubungan kita dengan sesama manusia.  Semoga kita semua dapat meninggal dalam keadaan husnul khatimah.  Aamiin.
 
Semoga renungan ini memberikan manfaat dan menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu memperbaiki diri dan mempersiapkan diri menghadapi kematian.  Selamat menunaikan ibadah di Jumat terakhir Ramadhan 1447 H/2025 M.