Notification

×

Iklan

FOTO KEGIATAN

Indeks Berita

Lihat yang Miskin Selagi Kaya, Karena Kaya Bisa Menjadi Miskin

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:47 WIB Last Updated 2025-03-11T19:47:50Z


Kekayaan bukan sesuatu yang abadi. Hari ini seseorang bisa hidup dalam kemewahan, tapi esok hari bisa saja jatuh dalam kemiskinan. Hidup ini penuh dengan putaran tak terduga—sebab itu, saat kita diberi kelapangan rezeki, jangan pernah melupakan mereka yang kekurangan.

1. Harta Itu Ujian, Bukan Jaminan

Banyak orang berpikir bahwa kekayaan adalah tanda kesuksesan dan keamanan hidup. Padahal, harta justru ujian terbesar. Apakah kita akan bersyukur atau menjadi sombong? Apakah kita akan berbagi atau justru kikir?

Allah berfirman:

“Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai ujian, dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (QS. Al-Anfal: 28)

Harta yang tidak dikelola dengan bijak bisa hilang dalam sekejap. Sejarah sudah membuktikan bagaimana banyak orang kaya jatuh miskin karena kesombongan dan ketidakpedulian.

2. Hidup Berputar, Jangan Meremehkan yang Kekurangan

Jangan pernah merendahkan orang miskin, karena kita tidak tahu bagaimana keadaan kita di masa depan. Banyak orang yang dulu miskin menjadi kaya karena kerja keras dan doa. Sebaliknya, banyak orang kaya yang jatuh karena lupa diri.

Jika hari ini kita diberi kelebihan, gunakanlah untuk membantu orang lain. Karena siapa tahu, suatu saat kitalah yang membutuhkan pertolongan mereka.

3. Kekayaan yang Sesungguhnya adalah Hati yang Dermawan

Kekayaan sejati bukan terletak pada jumlah harta, tetapi pada seberapa banyak manfaat yang bisa kita berikan kepada orang lain. Ada orang miskin yang lebih kaya hati dibanding miliarder yang hanya sibuk menumpuk kekayaan untuk dirinya sendiri.

Rasulullah ﷺ bersabda:

"Bukanlah kekayaan itu karena banyaknya harta, tetapi kekayaan yang sebenarnya adalah kaya hati." (HR. Bukhari & Muslim)

4. Sedekah Tidak Akan Mengurangi Harta

Banyak yang takut bersedekah karena merasa hartanya akan berkurang. Padahal, sedekah justru membuka pintu rezeki dan keberkahan. Apa yang kita berikan kepada orang lain, akan kembali kepada kita dalam bentuk yang lebih baik—baik di dunia maupun di akhirat.

Allah berfirman:

"Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya, dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya." (QS. Saba’: 39)

Kesimpulan

Jangan terlena dengan kekayaan, karena hidup ini berputar. Hari ini kita kaya, besok bisa saja miskin. Maka, selama kita masih memiliki kelebihan, bantulah mereka yang membutuhkan. Karena sejatinya, kita tidak sedang menolong orang miskin, tetapi sedang menyelamatkan diri kita sendiri dari kesombongan dan ujian harta.

“Jangan tunggu miskin untuk merasakan pahitnya hidup. Lihatlah yang kekurangan selagi kita masih mampu, agar kita tidak jatuh dalam kesalahan yang sama.”