Kehilangan orang tua adalah salah satu luka terdalam yang bisa dialami seseorang. Tidak peduli seberapa tua kita, ada bagian dalam diri yang selalu ingin kembali menjadi anak kecil dalam dekapan mereka.
Ketika mereka pergi, dunia terasa berbeda—lebih sunyi, lebih berat. Tidak ada lagi suara mereka yang menenangkan, pelukan yang menghapus kegelisahan, atau kata-kata bijak yang selalu membuat segalanya terasa lebih mudah. Kita mungkin punya keluarga sendiri, tetapi kehangatan orang tua tetap tak tergantikan.
Namun, meskipun mereka telah tiada, cinta mereka tetap hidup dalam diri kita. Setiap nasihat, pelajaran, dan doa yang mereka tinggalkan menjadi bagian dari perjalanan hidup kita. Kehadiran mereka tidak lagi terlihat, tetapi selalu terasa dalam hati dan kenangan.
Hidup tanpa mereka memang sulit, tetapi mereka ingin kita terus melangkah dengan kuat. Kita bukan sendiri—kita adalah warisan dari kasih sayang mereka yang abadi.