Di tengah hiruk-pikuk perbincangan tentang pendidikan tinggi, inovasi teknologi pembelajaran, dan capaian prestasi akademik yang gemilang, ada satu sosok yang sering terlupakan: sang guru Sekolah Dasar (SD). Mereka, para pahlawan tanpa tanda jasa yang menanamkan fondasi pengetahuan dan karakter bagi generasi penerus bangsa, seringkali hanya menjadi bayangan di balik sorotan prestasi murid-muridnya yang telah beranjak dewasa. Padahal, merekalah yang pertama kali membimbing langkah kecil anak-anak menuju dunia pengetahuan yang luas.
Guru SD bukanlah sekadar pengajar mata pelajaran. Mereka adalah pendidik, pengasuh, dan bahkan terkadang menjadi orang tua kedua bagi anak didiknya. Di usia dini, anak-anak masih sangat rentan dan membutuhkan bimbingan yang ekstra. Guru SD tidak hanya mengajarkan membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral, karakter, dan etika yang akan membentuk kepribadian mereka di masa depan. Mereka sabar menghadapi tingkah laku anak-anak yang masih polos dan penuh energi, membimbing mereka melewati masa-masa perkembangan yang penuh tantangan.
Sayangnya, peran krusial guru SD seringkali dipandang sebelah mata. Gaji yang relatif rendah, fasilitas sekolah yang kurang memadai, dan beban kerja yang berat seringkali membuat mereka merasa kurang dihargai. Kurangnya perhatian dan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan pemerintah, membuat profesi ini kurang diminati oleh generasi muda yang berkualitas. Padahal, kualitas guru SD sangat menentukan kualitas pendidikan di jenjang selanjutnya. Anak-anak yang mendapatkan fondasi pendidikan yang kuat di SD akan lebih mudah beradaptasi dan meraih prestasi di tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
Kita sering mendengar kisah sukses para tokoh nasional dan internasional, namun jarang sekali kita mengingat nama guru SD mereka. Padahal, merekalah yang telah meletakkan batu pertama dalam perjalanan sukses tersebut. Mereka telah menanamkan benih-benih pengetahuan dan karakter yang kemudian tumbuh dan berkembang menjadi pohon yang rindang dan menghasilkan buah-buah yang manis.
Oleh karena itu, sudah saatnya kita memberikan perhatian dan apresiasi yang lebih kepada para guru SD. Pemerintah perlu meningkatkan kesejahteraan mereka, memberikan pelatihan dan pengembangan profesional yang berkelanjutan, serta menyediakan fasilitas sekolah yang memadai. Masyarakat juga perlu berperan aktif dalam mendukung dan menghargai kerja keras mereka. Mari kita ingat dan hargai jasa-jasa para guru SD, para pahlawan tanpa tanda jasa yang telah membentuk generasi penerus bangsa. Mereka bukan sekadar pengajar, tetapi juga pembentuk karakter dan penentu masa depan bangsa. Jangan sampai mereka terlupakan.
