Oleh: azhari
Aceh bukan sekadar tanah, tetapi darah dan doa yang diwariskan. Tanah yang pernah berdarah demi harga diri, tanah yang pernah bergetar oleh bom dan doa, kini berdiri di atas pilihan-pilihan baru: antara kembali bangkit atau perlahan hilang.
Dan kepada siapa kita bisa menitipkan harapan ini, jika bukan kepada generasi muda?
Warisan yang Dititipkan Bukan Hanya Cerita Perang
Generasi muda Aceh tidak hanya mewarisi cerita tentang konflik, tsunami, dan sejarah panjang penjajahan. Mereka mewarisi harga diri, semangat keilmuan, kearifan lokal, dan nilai-nilai Islam yang tak terpisah dari identitas orang Aceh.
Namun, di tengah gempuran budaya luar, disrupsi digital, dan krisis identitas, warisan itu bisa terkikis jika tidak dijaga dengan ilmu, semangat, dan kepedulian.
Apa yang Aku Titipkan Padamu, Wahai Pemuda Aceh?
-
Jaga Aqidah dan Syariat
Aceh bukan Aceh jika tidak Islami. Tapi keislaman bukan hanya simbol, melainkan perilaku. Bukan hanya hukum, tapi akhlak. -
Rawat Budaya dan Bahasa
Jangan malu berbicara dalam bahasa ibu. Jangan asing pada hikayat, tari, dan tradisi. Budaya bukan penghalang kemajuan—ia penanda jati diri. -
Lawan Pembodohan dan Pemiskinan
Belajarlah tinggi, bukan untuk gengsi, tapi untuk membebaskan. Jadilah generasi yang tahu arah dan punya daya. Jangan warisi Aceh dalam kebingungan dan kemiskinan struktural. -
Bersatulah Dalam Cita-Cita, Bukan Suku atau Golongan
Persatuan Aceh bukan diucapkan, tapi diperjuangkan. Jangan biarkan perbedaan daerah dan politik memecah cita besar: kesejahteraan dan martabat.
Penutup: Suatu Hari, Aku Akan Pergi...
Suatu hari, kami yang tua akan pergi. Maka kami titipkan Aceh ini padamu, anak muda. Titipan ini bukan ringan. Ia berat, penuh luka dan harapan. Tapi di pundakmu, masa depan Aceh bisa berubah.
Jadilah cahaya saat yang lain memilih diam. Jadilah penggerak saat yang lain lelah. Karena Aceh yang akan datang, bukan ditentukan oleh sejarah masa lalu, tapi oleh langkah dan pilihanmu hari ini.
"Ku titipkan Aceh ini padamu, bukan agar kau menikmatinya—tapi agar kau menjaganya. Dengan ilmu, dengan iman, dan dengan keberanian."