Notification

×

Iklan

FOTO KEGIATAN

Indeks Berita

Peran Pemuda dalam Proses Pembelajaran Generasi di Desa

Kamis, 10 April 2025 | 20:36 WIB Last Updated 2025-04-10T13:36:42Z

:

Di tengah gempuran arus modernisasi dan urbanisasi, desa kerap kali dipandang sebagai ruang yang tertinggal. Namun, sesungguhnya desa menyimpan potensi luar biasa, terutama jika pemudanya mampu tampil sebagai agen perubahan. Salah satu peran vital yang bisa dimainkan oleh pemuda adalah menjadi jembatan dalam proses pembelajaran bagi generasi muda di desa.

Pemuda desa memiliki posisi strategis: mereka cukup dekat dengan nilai-nilai tradisional yang mengakar, namun juga cukup akrab dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Kombinasi ini menjadikan mereka penghubung antara masa lalu dan masa depan.

Dalam konteks pembelajaran, peran pemuda tidak hanya sebatas menjadi guru dalam artian formal. Mereka bisa menjadi fasilitator diskusi, pelatih keterampilan praktis, bahkan penggerak literasi. Misalnya, mendirikan taman baca, mengadakan pelatihan komputer, atau sekadar membuka ruang belajar kreatif di pos ronda.

Lebih dari itu, pemuda juga bisa menjadi contoh moral dan etika. Di desa, anak-anak tumbuh dengan meniru. Jika pemuda menunjukkan semangat belajar, kerja keras, dan kepedulian sosial, maka anak-anak akan tumbuh dalam atmosfer yang positif.

Tentu, tantangan tak sedikit. Banyak pemuda memilih meninggalkan desa karena dianggap tak punya masa depan. Di sinilah pentingnya dukungan dari pemerintah desa, tokoh adat, dan masyarakat. Bila pemuda diberi ruang, kepercayaan, dan fasilitas, mereka akan menjadi pelita di tengah gelapnya keterbatasan.

Membangun desa bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga membangun manusianya. Dan untuk itu, pemuda adalah kuncinya.