Kita seringkali terjebak dalam pusaran kehidupan, berjuang keras mempertahankan sesuatu yang sebenarnya sudah tak lagi memberikan manfaat. Ibarat berenang melawan arus laut yang deras, kita terus berjuang, menghabiskan energi, namun tetap terhempas ke belakang. Kelelahan, frustrasi, dan rasa terjebak pun tak terhindarkan. Namun, pertanyaan pentingnya adalah: sudahkah saatnya kita berhenti berjuang dan memilih diri sendiri?
Teks di atas dengan tepat menggambarkan dilema ini. Berpegang pada sesuatu yang menyakiti—entah itu hubungan yang toxic, mimpi yang tak realistis, atau situasi yang menghambat—hanya akan menyiksa. Kita mungkin bersikukuh bahwa dengan usaha lebih keras, segalanya akan membaik. Namun, di lubuk hati, kita seringkali tahu kebenarannya: ada hal-hal yang memang tak ditakdirkan untuk bertahan, tak peduli seberapa besar usaha dan cinta yang kita curahkan.
Melepaskan bukanlah tanda kegagalan. Justru sebaliknya, itu adalah bukti kekuatan dan kecerdasan emosional. Merelakan sesuatu yang tak lagi membawa kedamaian adalah sebuah pilihan berani untuk memprioritaskan kesejahteraan diri sendiri. Ini adalah tindakan memilih diri sendiri, mengakui bahwa kita berhak atas kebahagiaan dan kedamaian batin.
Proses ini tak akan mudah. Awalnya, kita mungkin merasa kehilangan, seperti perenang yang tiba-tiba berhenti di tengah lautan. Rasa hampa dan ketidakpastian akan membayangi. Namun, ketika kita berhenti melawan arus, keajaiban akan terjadi. Lautan—metafora kehidupan—akan membimbing kita ke arah yang baru. Kita akan menemukan "pantai baru," pengalaman-pengalaman yang memperkaya, dan yang terpenting, versi diri kita yang lebih kuat, lebih bebas, dan lebih bahagia.
Pertanyaan kunci yang perlu kita renungkan adalah: apakah kita masih ingin terus berjuang melawan arus yang tak berujung, atau sudah saatnya untuk melepaskan dan memilih diri sendiri? Mungkin saatnya untuk menilai kembali apa yang kita pegang erat, dan berani melepaskan apa yang sudah tak lagi membawa kebaikan. Dengan demikian, kita membuka jalan untuk menemukan kedamaian, kekuatan, dan kebahagiaan sejati. Pilih dirimu dulu, dan temukan pantai baru yang menanti.
